Saturday, August 24, 2013

Radio Assunnah 92.3 FM

Radio Assunnah 92.3 FM


(Kajian MP3) Tanda-Tanda Hati Yang Sakit

Posted: 23 Aug 2013 09:40 PM PDT

Bismillah

Pecinta Radio Sunnah Kita FM Rahimakumullah, hati merupakan bagian terpenting dari tubuh kita yang harus kita jaga. Sebagai seorang muslim, kita harus mengetahui bagaimana tanda hati yang sehat dan tanda hati yang sakit, agar kita bisa memperhatikan kondisi hati kita dan mencari obatnya jika memang hati kita sedang sakit.

tanda hati yang sakitDan berikut ini adalah tanda-tanda jika hati kita sedang sakit:

1.Tidak mengenal Alloh, tidak mencintaiNya, tidak merindukan perjumpaan denganNya dan tidak mau kembali ke jalan-Nya serta lebih suka mengikuti hawa nafsu

Ia lebih suka mendahulukan kepentingan pribadi dan syahwatnya daripada taat dan cinta kepada Alloh Ta'ala. Alloh Ta'ala berfirman,"Sudahkah engkau (Muhammad) melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Apakah engkau akan menjadi pelindungnya?" (QS. Al Furqaan : 43)

2.Tidak merasakan sakitnya hati dengan sebab luka-luka maksiat

Seperti ungkapan pepatah : "Luka tidak terasa sakit bagi orang mati."

Karena hati yang sehat pasti merasa sakit dan tersiksa dengan perbuatan maksiat. Hal itulah yang membuatnya tergerak untuk kembali bertaubat kepada Robbnya. Alloh Ta'ala berfirman,

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Alloh, maka ketika itujuga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya)." (QS. Al-A'raaf : 201)

Sedangkan orang yang hatinya sakit selalu mengikuti keburukan  dengan keburukan juga. Tentang firman Alloh Ta'ala, " Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu menutupi hati mereka." (QS. Al Muthaffifiin : 14)

Al Hasan al Bashri rahimahulloh mengatakan, "Itu adalah dosa di atas dosa sehingga membuat hati menjadi buta, lalu mati." Sementara hati yang sehat selalu mengikuti keburukan dengan kebaikan dan mengikuti dosa dengan tobat.

3.Tidak merasa sakit (tidak merasa tersiksa) dengan kebodohannya (ketidaktahuannya) akan kebenaran, berbeda dengan hati yang sehat akan merasa sakit dengan datangnya syubhat (ketidakjelasan) pada dirinya.

Seorang ulama mengatakan,

"Tidak ada dosa yang lebih buruk selain kebodohan."

Imam Sahl pernah ditanya,

"Wahai Abu Muhammad! Apa yang lebih buruk daripada kebodohan?" Ia menjawab,"Kebodohan akan kebodohan (tidak tahu bahwa dirinya bodoh)." Lalu ada yang berkomentar,"Dia benar. Karena hal itu menutup pintu ilmu secara total."

4.Hati yang sakit meninggalkan makanan yang bermanfaat dan memilih racun yang berbahaya

Seperti keengganan sebagian besar orang untuk mendengarkan Al Qur'an yang diceritakan oleh Alloh Ta'ala dalam firman-Nya,

"Dan kami turunkan dari AlQur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (AlQur'an itu) hanya akan menambah kerugian." (QS. Al Israa' : 82)

Mereka memilih mendengarkan lagu-lagu yang menumbuhkan kemunafikan di dalam hati, membangkitkan birahi dan mengandung kekufuran kepada Alloh Ta'ala. Seseorang mengerjakan perbuatan maksiat karena kecintaannya pada apa yang dibenci oleh Alloh Ta'ala dan Rasul-Nya.

Keberanian berbuat maksiat adalah buah dari penyakit yang bersarang di dalam hati dan bisa memperparah penyakit yang ada di dalam hati tersebut. Dan bila hati seseorang sehat, ia akan menyukai apa yang disukai Alloh Ta'ala dan apa yang disukai oleh Rasul Shalallohu'alaihi Wassalam.

Alloh Ta'ala berfirman,

"…Tetapi Alloh menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus." (QS Al Hujuraat : 7)

Rasululloh Shalallohu'alaihi Wassalam bersabda," Telah merasakan kelezatan iman orang yag meridhai Alloh sebagai Robbnya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai Rasulnya."

5. Hati yang sakit cinta kepada dunia, senang tinggal di dunia, tidak merasa asing di dunia, dan tidak merasa rindu kepada akhirat.

Alloh Ta'ala berfirman ,

" Bahkan kalian lebih mengutamakan kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS Al A'laa : 16-17)

Ia tidak pernah mengharapkan akhirat dan tidak berusaha untuk menyiapkan bekal menuju ke sana. Ia sibuk dengan dunia, dan waktunya dihabiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan untuk hal-hal yang haram

6. Mencintai perbuatan maksiat, mendapatkan kelezatan saat melakukannya, merasa tenang setelah melakukannya, serta tidak menyukai ketaatan, dzikir kepada Alloh dan amal-amal shalih.

7.  Membenci kebenaran dan hatinya merasa sempit dengannya serta sangat mudah menyerap syubhat dan mudah terpengaruh dengannya.

8.Tidak mengetahui yang ma'ruf, tidak mengingkari kemungkaran, tidak terpengaruh dengan nasihat serta merasa takut kepada selain Alloh Ta'ala.

9. Tidak menyukai tempat-tempat yang baik dan merasa sempit dengannya, tetapi ia merasa rindu dengan tempat-tempat yang buruk.

10. Tidak menyukai orang-orang yang memiliki keshalihan, ilmu, keutamaan dan dakwah, tetapi ia lebih mencintai orang-orang yang melakukan keburukan (syirik, bid'ah dan maksiat).

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak kajian berikut ini. Kajian dengan judul “Tanda-Tanda Hati Yang Sakit” yang disampaikan oleh Ustadz Zakaria Ahmad berikut ini:

Untuk Download Langsung silakan klik disini

Sumber artikel

Sumber gambar: sxc.hu edited by @buarfa

No comments:

Post a Comment